Rabu, 31 Agustus 2011

Nadya In Action

 Nadya lagi narsis banget minta foto di hp trus minta webcam an juga haahaha
 Ini keponakan gue namanya Nadya Aulia Izati panggil aja Nadya. Dia ini badannya gedeeee banget padahal umur nya baru 5 tahun. Syukur aja dia sadar akan badannya yg gendut sehingga dia ga mau di panggil ade, dia maunya di panggil Kaka. Jadi semua orang memanggil dia "kakak". Hari ini kakak lagi narsiss banget, di kamar katanya mau tidur eh dia malah foto2 pake hp gue trus pas ada mba lia (kakak gue satu2 nya) dia minjem hp mba lia trus kita foto2 lagi trus di ruang depan dia minta webcam an hahaha lucu banget. lebih lagi dia minta bikin video lips sing gitu di laptop hahaha kalo liat lucu banget :D itulah keponakan gue.

Selasa, 30 Agustus 2011

Sejarah Singkat Barcelona FC

Stadion Gimnasio Sole, 29 November 1899. Sebelas pria dari berbagai kebangsaan menghadiri sebuah pertemuan. Mereka bermaksud menjawab iklan Joan Gamper sebulan sebelumnya yang ingin mendirikan sebuah klub sepakbola di Barcelona. Pengaruh beberapa figur asal Inggris membuat klub tersebut memilih nama Foot-Ball Club Barcelona. Warna merah dan biru konon dipilih karena Gamper terinspirasi warna serupa yang digunakan klub Swiss, FC Basel. Klub itupun lantas menjelma sebagai salah satu klub terdepan di Spanyol.



Di bawah kendali Gamper sebagai presiden, Barcelona berkembang. Gelar pertama direngkuh pada 1902 di ajang Copa Macaya. Namun, setelah menjuarai Campeonato de Cataluña 1905, Barcelona kesulitan meraih gelar. Hingga 1925, Gamper menjadi presiden klub dalam lima periode berbeda. Salah satu pencapaian yang tak dilupakan selama kepemimpinan Gamper adalah kemampuan Barça memiliki stadion sendiri. Pada 1922, Barcelona menempati Las Cortes, yang berkapasitas 22 ribu penonton. Kelak, stadion tersebut berkembang lagi menjadi berkapasitas 60 ribu penonton. Stadion yang digunakan saat ini, Camp Nou, mulai digunakan pada 1957 dan merupakan yang terbesar di Eropa karena sanggup menampung 98.772 penonton.

Periode kejayaan prestasi Barça setidaknya tercatat jelas pada 1950-an dan awal 1990-an. Periode pertama mencakup rezim pemerintahan diktator Jenderal Francisco Franco yang memaksa klub mengubah nama menjadi CF Barcelona. Bersama pelatih Fernando Daucik dan Ladislao Kubala, Barcelona sukses meraih lima gelar berbeda. Sejak 1955, Barcelona memegang rekor impresif karena menjadi satu-satunya klub yang selalu tampil di kejuaraan antarklub Eropa. Pada awal 1990-an, dominasi Barça ditandai dengan era kepelatihan Johan Cruyff, eks pemain dan juga peletak dasar pengembangan bakat pemain muda klub Katalan ini. Cruyff sukses membawa Barça menjuarai gelar Liga Champions pertama pada 1992 dengan menaklukkan Sampdoria, 1-0. Berkat kemenangan itu, Barcelona menjadi salah satu tim yang pernah menjuarai tiga ajang kompetisi antarklub Eropa, setelah sebelumnya pernah menyabet Piala Winners dan Piala UEFA.

Musim 2008/09, sejarah terus tertulis ketika anak didik Cruyff, Pep Guardiola, membawa Barcelona sukses memborong tiga gelar sekaligus...
 

Rabu, 29 Juni 2011

Quotes from Autumn In Paris By IlanaTan..

hidup ini sungguh aneh, juga tidak adil. 
suatu kali hidup melambungkanmu setinggi langit, kali lainnya hidup menghempaskanmu begitu keras ke bumi. 
ketika aku menyadari dialah satu-satunya yg paling kubutuhkan dalam hidup ini, 
kenyataan berteriak di telingaku dia juga satu-satunya orang yg tidak boleh kudapatkan. 
kata-kata ku mungkin tidak masuk akal, 
tetapi percayalah, aku rela melepaskan apa saja, melakukan apa saja asal bisa bersamanya, tetapi apakah manusia bisa mengubah kenyataan?
satu-satunya yg bisa kulakukan sekarang adalah keluar dari hidupnya. 
aku tidak akan melupakan dirinya, 
tetapi aku harus melupakan perasaanku padanya walaupun itu berarti aku harus menghabiskan sisa hidupku mencoba melakukannya. 
pasti butuh waktu lama sebelum aku bisa menatapnya tanpa merasakan apa yg kurasakan setiap kali aku melihatnya. mungkin suatu hari nanti aku tidak tahu kapan rasa sakit ini akan hilang, dan saat itu kami baru akan bertemu kembali.:')
Sekarang.. saat ini saja.. untuk beberapa detik saja… aku ingin bersikap egois. 
Aku ingin melupakan semua orang, mengabaikan dunia, dan melupakan asal-usul serta latar belakangku. 
Tanpa ada tuntutan, beban, ataupun harapan aku ingin mengaku… aku mencintainya.
Ketika kebenaran terungkap, tersingkap pula arti putus asa.. arti tak berdaya…  
Kenyataan juga begitu menyakitkan hingga mendorong salah satu dari mereka untuk mengakhiri hidupnya.
Seandainya masih ada harapan sekecil apapun untuk mengubah kenyataan, aku bersedia menggantungkan seluruh hidupku pada harapan itu.